MEDIUSNEWS - Nama Artalyta Suryani kembali viral setelah perayaan ulang tahun ke-61 wanita kelahiran Bandar Lampung itu turut dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir dan sejumlah selebriti.
Wanita yang lebih dikenal dengan panggilan Ayin ini pertama kali populer lantaran diciduk KPK pada Maret 2008 silam. KPK menangkap Ayin terkait suap kepada Jaksa Urip Tri Gunawan, Ketua Tim Jaksa Penyidik Kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Artalyta Suryani disebut perpanjangan tangan Sjamsul Nursalim, salah seorang obligor BLBI. Sjamsul dan istrinya adalah pemilik eks PT Bank Dewa Rutji, salah satu bank yang ikut menerima BLBI.
Suap yang dilakukan Ayin dihubungkan dengan upaya penghentian penyidikan kasus BLBI yang melibatkan Sjamsul yang adalah pendiri PT Gajah Tunggal Tbk, perusahaan ban dan aneka produk berbasis karet. Di perusahaan tersebut almarhum suami Ayin pernah menjadi pimpinan.
Baca Juga: Untuk Urusan Teknologi ini, Bekasi Sembilan Tingkat di atas Jaksel
Ayin sendiri saat ditangkap berposisi sebagai Wakil Komisaris Utama Indonesia Prima Property (IPP), perusahaan properti yang terafiliasi dengan Gajah Tunggal.
Gajah Tunggal yang dikenal juga sebagai GT Tires tidak sekadar jago kandang. Perusahaan yang bermula pada 1951 ini telah menjelma menjadi salah satu raksasa global. Gurita bisnisnya telah melebar ke puluhan negara. Perusahaan yang antara lain memproduksi ban dengan inisial GT ini bahkan memiliki pabrik di dua pasar terbesar dunia, yaitu China dan Amerika Serikat.
Kiprah GT Tires ke mancanegara berawal dari Singapura. Di negara kota itu, sayap bisnis keluarga Nursalim berawal dari Nuri Holdings Pte. Ltd, yang menginduki perusahaan investasi bernama GT Asia Pacific Holdings Pte Ltd.
GT Asia Pacific kemudian mengembangkan bisnis ban Gajah Tunggal dengan mendirikan Giti Tire di Singapura. Dengan menjadikan Singapura sebagai lokasi Kantor Pusat, Giti Tire lantas mengembangkan sayap produksi maupun distribusi ke berbagai negara di dunia hingga menjadi salah satu pemain utama ban global.
Nuri Holdings tidak hanya menjadi jalur pendanaan perusahaan manufaktur Gajah Tunggal. Dia juga masuk ke bisnis properti melalui Tuan Sing Holding Limited, perusahaan investasi untuk sektor properti.
Baca Juga: Terungkapnya Upaya Pelarian Dana 20 triliun Rupiah Tunai dari Indonesia ke Maldives Pasca Pilpres
Perusahaan yang sudah banyak membiayai pembangunan banyak properti megah di Singapura ini dipimpin oleh dua anak pasangan Sjamsul Nursalim dan Itji. William Nursalim atau William Liem (putra) menjabat CEO dan Direktur Eksekutif, sedangkan Michelle Liem Mei Fung (putri) menduduki posisi direktur perusahaan.
Putri Sjamsul Nursalim inilah yang saat ini berada di belakang kiprah Nuri Holdings. Sedangkan suaminya berada di jajaran komisaris Gajah Tunggal Nuri Holding sendiri memiliki kaitan dengan First Pacific Capital Group Limited.
Terafiliasi Bisnis Properti di Indonesia
Artikel Terkait
Ada Erick Thohir Di HUT Artalyta Suryani Bekas Terpidana Suap Jaksa, Suguhan Sop Jamur Seharga Handphone
Profil Artalyta Suryani Alias Ayin, Pengusaha yang Pernah Tersandung Suap Jaksa di Kasus BLBI
Profil Kartika Wang, Penyanyi Mandarin yang Foto Bereng Erick Tohir Di HUT Bekas Terpidana Artalyta Suryani