MEDIUSNEWS - Para pemain kripto resah akibat aplikasi Indodax, yang dioperasikan oleh PT Indodax Nasional Indonesia, sebuah perusahaan berbasis teknologi yang mempertemukan penjual dan pembeli aset digital kripto terbesar di Indonesia, tidak dapat dibuka dengan alasan sedang ada pemeliharaan atau maintenance.
Ramai dikeluhkan di jagat media Twitter hari ini, Selasa, 19 Juli 2022, kata kunci Indodax pun masuk ke Google Trend, alias kata kunci dengan penelusuran terbanyak di platform pencarian terbesar di dunia tersebut.
"Di saat semua coin naik , #indodax malah maintenance ampe jam 11 ,,, fix Gua keluar dari aplikasi ini," keluh akun @agunggi36055525, seperti dikutip Mediusnews.com.
"Kacau dah maintenance dr jam 00-06 lanjut lagi smp sore, trus lanjut lagi smp tengah malam, lanjut lagi smp besok lagi, pokoknya lanjut aja deh tar pas open dah terjun payung semua hahaha bagus min," tulis akun @D3bestCrypt0.
Keluhan-keluhan terkait Indodax berterbangan di Twitter dan netizen yang menggunakan Indodax mengatakan sudah belasan jam aplikasi Indodax tak dapat diakses padahal tren kripto sedang menguat.
Pemain kripto mengatakan mereka tak dapat mengambil profit.
Akun Twitter resmi Indodax sudah memberikan klarifikasi sejak pukul 7.00 WIB.
Indodax menyebutkan proses maintenance diperpanjang hingga pukul 11.00 WIB.
"Hai! Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Demi kenyamanan dan keamanan sistem, saat ini proses maintenance diperpanjang hingga pukul 11.00 WIB. Selama berjalannya proses optimalisasi sistem, #asetmasadepan Anda akan selalu aman tersimpan di dalam sistem INDODAX. Terima kasih," tulis Indondax.
Artikel Terkait
Korban Investasi Koin Kripto EDC Cash Melapor ke Polda Metro Jaya, Mengaku Rugi Rp 2,5 miliar
Peringatan dari Bank of England, Mata Uang Kripto Bisa Drop Tak Bernilai Alias Nol