MEDIUSNEWS - PT XL Axiata Tbk (EXCL) pada tahun ini menargetkan dapat membangun 2.500 base transceiver station (BTS) 4G baru.
Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa menerangkan, sepanjang semester I 2022, XL Axiata telah menambah 1.000 BTS 4G baru. Artinya, masih ada1.500 BTS 4G lagi yang harus dibangun pada semester II 2022.
Dengan penambahan 1.000 BTS, maka jumlah BTS 4G XL Axiata menjadi 88.000 site per Juni 2022. Baca: OpenSignal Sebut XL Axiata Memiliki Kecepatan Unduh Terbaik
Adapun untuk jaringan 4G, XL Axiata telah menjangkau 96 persen populasi di Indonesia dan 463 kota. Per Juni 2022, XL Axiata juga telah melakukan fiberisasi terhadap 50 persen site di Pulau Jawa dan 40 persen site di luar Jawa.
Selain itu, XL Axiata menargetkan dapat melakukan fiberisasi atas 7.000-8.000 site sepanjang tahun ini.
"Di semester 1, kami sudah menyelesaikan fiberisasi 4.000 site. Masih akan bertambah 4.000 hingga 5.000 lagi site terfiberisasi, baik di Jawa maupun luar Jawa pada paruh kedua tahun ini," papar I Gede dalam keterangan resmi, Jumat 12 Agustus 2022.
XL Axiata juga telah menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 9 triliun pada 2022. Capex tersebut difokuskan untuk membangun jaringan data, baik 4G dan 5G beserta jaringan transmisinya di Jawa maupun luar Jawa. Baca: Jaringan 3G Kaltim Bakal Shut Down Akhir Tahun, Ini Langkah Telkomsel
Setiap tahun, alokasi capex untuk penambahan infrastruktur radio seluler seperti antena dan BTS memang paling besar. Porsinya mencapai 55 persen karena menjadi kebutuhan yang paling banyak dibangun. Selanjutnya 30 persen digunakan untuk peningkatan dari sisi jaringan transport dan 7 persen untuk jaringan core. Sisa capex yang ada digunakan untuk belanja modal di luar pengembangan jaringan data.
Artikel Terkait
Jaringan Internet di Sekitar Semeru Terputus, Kominfo Turunkan VSAT
Seluruh Jaringan Listrik di Flores Timur Yang Terdampak Gempa Telah Kembali Pulih, Termasuk di Adonara
OpenSignal Sebut XL Axiata Memiliki Kecepatan Unduh Terbaik