Kembangkan Bauran Solar - CNG, Pertamina Siapkan 300 Mobil Tanki ke Seluruh Indonesia

- Senin, 30 Januari 2023 | 20:57 WIB
Penandatanganan kerjasama pengembangan bauran solar-CNG antara PT Pertamina Patra Niaga dan PGN. (Dok Pertamina)
Penandatanganan kerjasama pengembangan bauran solar-CNG antara PT Pertamina Patra Niaga dan PGN. (Dok Pertamina)

MEDIUSNEWS - PT Pertamina melanjutkan implementasi program Diesel Dual Fuel (DDF) hingga 2025. DDF adalah bauran bahan bakar Solar dan Compressed Natural Gas (CNG).

Pengembaran bauran energi ini dilanjutkan karena sejalan dengan kebijakan transisi energi dengan energi yang lebih ramah lingkungan.

Implementasi DDF tersebut mencakup pengadaan 300 mobil tangki di seluruh Indonesia di akhir tahun 2025.

Program DDF merupakan sinergi PT Pertamina Patra Niaga sebagai pengelola mobil tanki logistik dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Dalam hal ini, PGN bertindak selaku penyedia CNG.

Baca Juga: KPK Perpanjang Masa Penahanan Lukas Enembe Selama 40 Hari

Kesepakatan Implementasi Roadmap DDF secara resmi ditandatangani Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono, Direktur Utama PGN M Haryo Yunianto dan Direktur Utama PTPN Alfian Nasution, di Jakarta, Senin, 30 Januari 2023.

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono mengatakan setelah sukses melakukan uji coba implementasi DFF pada 3 mobil tanki di akhir tahun 2022, Pertamina melanjutkan program ini sebagai wujud komitmen Pertamina dalam mendukung pengurangan emisi dan Net Zero Emission Tahun 2060, sesuai target nationally determined contribution (NDC) Indonesia.

“Tahun ini ditargetkan sebanyak 89 mobil tanki DDF yang akan dioperasikan di tiga kota besar yakni Integrated Terminal Jakarta, Semarang dan Surabaya,” ujar Erry, ketika menghadiri penandatanganan Roadmap Implementasi DDF.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Resmi Bergabung ke Dewa United

Sesuai dengan roadmap, Pertamina menargetkan bisa mengimplementasikan DDF sebanyak 89 MT di tahun 2023, dilanjutkan tahun 2024 sebanyak 200 MT dan tahun 2025 sebanyak 300 MT. Adapun potensi CNG yang dimanfaatkan mencapai 200 MMBTUD pada tahun 2023 dan 450 MMBTUD pada tahun 2024 serta 674 MMBTUD pada tahun 2025.

Erry menambahkan, penggunaan bahan bakar DDF memiliki beberapa keunggulan yakni aman, ramah lingkungan dan lebih ekonomis sehingga bisa digunakan untuk kendaraan pengangkut logistik.

“Berdasarkan uji coba di lapangan, sistem DDF memberikan efisiensi hingga 30% serta lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi karbon 15 -20% lebih rendah dibandingkan dengan full menggunakan BBM,” tutur Erry.

Baca Juga: Beda dengan di Tuntutan, dalam Replik Jaksa Akui Peran Richard Eliezer sebagai Justice Collaborator

Komponen dalam sistem DDF juga sudah terstandarisasi secara nasional dan internasional, di antaranya standar ISO 11439 untuk tabung CNG dan sertifikasi uji instalasi dari Kementerian Perhubungan.

Halaman:

Editor: I. More Ghale

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X