• Sabtu, 30 September 2023

Perdukunan Indonesia Laporkan Pesulap Merah, Marcel: Nanti di Cek ya?

- Sabtu, 13 Agustus 2022 | 07:50 WIB
Pesulap Merah
Pesulap Merah


MEDIUSNEWS - Kuasa Hukum Perdukunan Indonesia M. Firdaus Oiwobo, mengatakan terkait stekmennya di status Instagram (IG) sebenarnya bukan Marcel Radival yang kita laporkan. Tapi kita laporkan akun Marcel Radival 1 dan Marcel Radival.

Kelompok perdukunan menilai, jika Pesulap Merah telah merendahkan profesi dukun melalui beberapa pernyataannya di sosial media karena itulah kelompok perdukunan di Indonesia pun mempolisikan Pesulap Merah melakukan tuduhan dengan ujaran kebencian.

Dalam surat laporan polisi dengan Nomor LP/1879/VIII/2022/RJS di Polres Jakarta Selatan pada pukul jam 2 malam tertanggal 10 Agustus 2022.

“Terkait dengan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) pasal 28 ayat 2 junto 45a tentang ujaran kebencian terhadap satu kelompok tertentu,” terang Firdaus.

Ia mengatakan kalau di media sosial itu beberapa kali menghujat Dukun ada bahasa bahwa Dukun itu adalah profesi atau kegiatan yang menipu rakyat, cabuli rakyat, dan seperti cabul kurang lebihnya.

Baca Juga: Penghina Islam Salman Rushdie Ditusuk dalam Sebuah Acara di New York

“Maka dengan bahasa-bahasa seperti itu kami langsung mengkutip dan menyimpan bukti-bukti tersebut untuk bahan laporan,” imbuhnya.

Menurutnya, kalau seandanya si Pesulap Merah ini berbicara bahwa hak saya untuk mengkoreksi Dukun-Dukun yang ada haknya apa?, legal standingnya apa?, dan lokus standingnya apa?

Legal standingnya adalah hak, hak dia untuk mempermasalakan masalah itu apa? apakah dia seorang Pesulap? kan belum juga. Dia juga belum tercatat dalam lembaran negara sebagai Pesulap gitu loh.

“Apa itu Pesulap?” tanya Kuasa Hukum Perdukunan Indonesia. Lanjut dia, kan beda antara Pesulap dengan Dukun.

Olehnya itu kalau seandainya saudara Pesulap Merah ini keberatan dengan kegiatan Dukun-Dukun tersebut dia tidak bisa menyatukan anatara ilmu Metafisika dengan ilmu Fisika. Sementara Pesulap ini berdiri atas ilmu Fisika sedangkan Dukun ini berdiri atas ilmu Fisika. Seperti dilansir Mediusnews.com dari Chanel YouTube Intens Investigasi Jumat, 12 Agustus 2022.

Baca Juga: Salman Rushdie Ditusuk 10 hingga 15 Kali

“Narasi yang dikeluarkan oleh Pesulap Merah adalah narasi penyesatan yang akan menggiring opini negatif terhadap beberapa agama tertentu di Indonesia karena di dalam Islam sendiri percaya pada hal yang goib itu adalah suatu hal yang dicatat dalam rukun iman,” jelasnya.

Sementra itu, Marcel Radival mengatakan sebenarnya undang-undang yang melindungi UU yang mana?.

“Catat ini ya, bahkan di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) pasal 454, pasal 546, dan pasal 547 tentang praktek tentang perdukunan. Lihat dan cek sendiri di media sosial ya teman-teman seperti jimat, bawa jimat ketika jadi saksi, ngeramal dan sebagainya itu dilarang loh di Indonesia,” bebenya.

Ia mengatakan, cek sendiri kalau nggak percaya yang di akui di Indonesia adalah pengobatan tradisional dengan Standar Terdaftar Pengobat Tradisional (STPT) bukan Dukun-Dukun yang sok tahu hal goib.

Jadi, STPT itu seperti totok saraf dan pijat itu di akui sama Indonesia memang tapi itu bukan Dukun yang transfer penyakit ke kelapa dan transfer penyakit ke tisu terus tisunya ke bakar nggak ada kayak gitu.

“Untuk tanggapannya terkait dengan pernyataan laporan tersebut dirinya serahkan kepada Allah wajallah ingin memperlihatkan kalau Dukun itu tidak bisa di percaya,” akunya.

Yah, buktinya kalau Dukunnya bermasalah ke polisi bukan pakai main Dukun iya kan.

Baca Juga: Ribuan Peserta Rapimnas Gerindra Teriak Kompak Usung Prabowo Presiden 2024

Pesulap Merah menuturkan bahwa Allah mau memperlihatkan itu kalau ia baca mereka melaporkan itu. Karena, ngaku jobnya sepi. Nah ini membuktikan bahwa Dukun nggak bisa penglaris persugihan kalau Dukun bisa penglaris kenapa mereka koar-koar kalau jobnya sepi pakai aja penglaris harusnya.

Sampai saat ini tidak ada karena deliknya nggak masuk juga ke pasal karena siapa pun dunia ini bebas bisa membuat laporan tapi polisi harus selidiki lagi nantinya masuk nggak deliknya ketika masuk ke pasal barulah di kasih surat panggilan.

Sampai saat ini belum ada surat panggilan berarti lapirannya tidak masuk delik alias dipaksakan doang.

“Kejadian ini ingin memperlihatkan bahwa Dukun sebenarnya adalah manusia biasa maka dari itu jangan percaya Dukun percaya kepada Allah ajawajallah percaya kepada agama masing-masing dan kepada Tuhan masing-masing,” tutur Marvel Radival.

Menurut dia ini jelas yang ia bahas bukanlah hal yang goib seperti yang di bahas di Chanelnya tapi yang di bahas Chanel adalah hal-hal yang diduga goib tapi nyatanya bukan goib.

General Dukun yang sok tahu tentang hal goib kayak ngakunya seperti ngelihat jin, transfer ke kelapa itu Dukun namanya Dukun yang saya maksud.

“Kalau mahu dirinya di santet bilang-bilang biar saya kasi fotonya yang bagus,” katanya.

Marcel bilang, kalau takut ya nggak karena saya lebih percaya 100 persen perlindungan Allah itu yang terbaik jadi bukan sihir dan apapun itulah hingga saat ini nggak pernah ada bukti Santet mengirim benda ke dalam tubuh seperti yang saya jelaskan itu pika namanya ganggua makan kalau ada ya kirimin dong saya mahu bangat ni.

Sihir ada tapi tenang nggak perlu ditakutin karena walaupun sihir itu ada tapi perlindungan Allah ajawajallah lebih besar.

Secara totalitas saya lebih percaya kepada Allah SWT. Sakingnya masyarakat Indonesia mensuportnya dan alhamdulillah saya merasa diberi kepercayaan untuk memberikan pengetahuan yang Allah udah titipkan agar lebih didengar lagi oleh masyarakat Indonesia,” pungkasnya.***

Editor: Bivi Edward P

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X