MEDIUSNEWS - CEO Pfizer Albert Bourla menyatakan perusahaanya memiliki target untuk segera memproduksi vaksin yang secara khusus ditujukan untuk penanganan varian Omicron dan varian lain dari Covid-19.
Dikutip dari The Hill, Bourla menyatakan, vaksin dimaksud akan siap pada bulan Maret 2022.
"Kami sudah mulai memproduksi dalam jumlah tertentu yang masih berisiko," kata Bourla, Senin, 10 Januari 2022.
Bourla mengungkapkan jumlah dosis yang diproduksi akan disesuaikan dengan jumlah kasus di negara-negara yang membutuhkan. Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci kepentingan vaksin baru tersebut dan bagaimana akan vaksin baru akan dimanfaatkan.
Baca Juga: Luhut: Banyak Pelaku Perjalanan Luar Negeri Kembali Membawa Masalah Omicron
"Harapannya adalah kita bisa mendapatkan sesuatu yang memberikan perlindungan jauh lebih baik terhadap infeksi," ujar Bourla.
Pada bulan lalu, Penasihat Bidang Kesehatan Gedung Putih Anthony Faucy menyatakan, dia tidak melihat perlunya vaksin khusus untuk varian Omicron. Menurut dia, vaksin booster atau dosis ketiga sudah cukup memberikan perlindungan terhadap Omicron.
"Vaksin booster bekerja melawan Omicron. Pada titik ini tidak ada kebutuhan akan vaksin booster khusus untuk varian tertentu," kata Fauci.
Karena itu, dia menganjurkan agar masyarakat segera menjalani dua dosis vaksinasi. Setelah itu, perlu perlindungan tambahan melalui vaksin booster.
Artikel Terkait
Sudah 132 Kasus Omicron di Indonesia, Sudah Ada Transmisi Lokal
Empat Indikator Tunjukkan Varian Omicron Mulai Mengancam RI
Sudah 414 Kasus Omicron, Meningkat Dua Kali Lipat dalam Sepekan Terakhir
Luhut: Banyak Pelaku Perjalanan Luar Negeri Kembali Membawa Masalah Omicron
1,13 Juta Kasus Baru dalam Sehari, AS Catat Rekor Dunia Peningkatan Kasus Harian Covid-19 Varian Omicron