MEDIUSNEWS - Maryo Anugerah Sarong, wartawan Kompas TV, meraih penghargaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2022 yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Pemuda 30 Tahun asal NTT ini dinyatakan sebagai pemenang kategori Jurnalistik Televisi dalam Karya Berjudul "Berkas Kompas, Episode: Siapa Jaga Masyarakat Adat?"
Pengumuman pemenang Adinegoro Award dilaksanakan dalam acara yang digelar di Jakarta, Jumat, 27 Januari 2023 malam dan disiarkan langsung CNN TV.
"Kami mengangkat masalah masyarakat adat yang semakin termarjinalkan agar bisa menyarakan apa yang mereka butuhkan kepada pemerintah dan masyarkat," ujar Maryo usai diumumkan sebagai pemenang.
Baca Juga: TV Rusia Lecehkan Tank Tempur NATO, Disebut Macan Ompong
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosiana Silalahi dan Wakil Pemimpin Redaksi Yogi Nugraha atas kesempatan berkreasi yang telah diterima.
Maryo telah bekerja di Kompas TV sejak 2014, seusai menyelesaikan kuliah di Universitas Multimedia Nusantara.
Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2022 bukan prestasi pertama yang diukir Maryo Sarong dalam posisi sebagai jurnalis TV. Sesuai nama tengahnya, Anugerah, Maryo telah meraih berbagai penghargaan karya jurnalistik.
Beberapa prestasi yang bisa disebutkan adalah, pada 2018, putra wartawan senior Kompas (cetak) Frans Sarong dan Yustina Lema ini telah meraih Penghargaan Jurnalistik Polri melalui liputan berjudul "Jaga Pesta Demokrasi".
Mario juga menjadi peraih penghargaan Diversity Award 2021 dari Kedutaan Norwegia melalui karya jurnalistik TV berjudul "Memupuk Toleransi, Merawat Keberagaman".
Berkat prestasi ini, Mario dan peraih Anugerah Adinegoro lainnya akan mendapatkan penghargaan di depan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat acara puncak Hari Pers Nasional 9 Februari 2023 di Medan, Sumatera Utara.
Sementara itu, Ketua Panitia Ketua Panitia Tetap Anugerah Jurnalistik Adinegoro, Rita Sri Hastuti kedalaman liputan menjadi perhatian dalam penilaian. Liputan berkedalaman tidak harus berupa investigasi dan wawancara, namun, dapat dilakukan dengan banyak metode.
Baca Juga: Bali Jadi Destinasi Wisata Terpopuler Kedua di Dunia Versi TripAdvisor
Dia menyebut dari tujuh kategori, liputan berkedalaman untuk media siber yang paling banyak pesertanya.
Artikel Terkait
Akun Jurnalis Asal Brazil, Banjir Ungkapan Duka Netizen Indonesia, Dikira Akun Milik Anna Laura Selebgram Indo
UKW Angkatan ke 53 PWI Jaya, Dari 29 Peserta 26 Dinyatakan Kompeten
Tersangka Penganiayaan Wartawan belum Ditahan, Gabungan Organisasi Pers di Karawang Gelar Aksi ini
Dewan Pers: UU KUHP Mengancam Kemerdekaan Pers dan Berbahaya Bagi Demokrasi