Goreng Isu Pelanggaran HAM Ke Prabowo Bentuk Pepesan Kosong, IKA 98 Ajak Aktivis Bangun Program Kekinian

- Rabu, 13 September 2023 | 19:33 WIB
IKA 98 ajak kawan-kawan perkumpulan yang menamakan aktivis 98 untuk gabung, ketimbang melempar isu tak jelas dengan menyerang Prabowo Subianto ditengah banyaknya dukungan sebagai Presiden 2024 (Foto: mediusnews.com)
IKA 98 ajak kawan-kawan perkumpulan yang menamakan aktivis 98 untuk gabung, ketimbang melempar isu tak jelas dengan menyerang Prabowo Subianto ditengah banyaknya dukungan sebagai Presiden 2024 (Foto: mediusnews.com)

MEDIUSNEWS - Ikatan Aktivis 98 menilai tuduhan yang diarahkan kepada bakal calon Presiden Prabowo Subianto terkait isu musiman lima tahunan yakni pelanggaran ham dimasa lalu sudah tidak laku lagi di jual, lantaran sudah jelas tidak ada bukti hukum yang menjeratnya ketika itu.

Apalagi baru-baru ini Bakal Capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto kumpul bareng pada acara HUT PEBABRI di wisma elang laut, Jakarta, Selasa 12 September 2023, dengan para jendral veteran TNI yang ketika itu sebagai komandan Prabowo saat masih prajurit TNI.

Diantara mereka yang hadir ada Jendral Purn Susilo Bambang Yudhoyono, Jendral AM Hendropriyono, Jendral Wiranto, Jendral Agum Gumelar dan para sesepuh purnawirawan TNI Polri lainnya.

Baca Juga: Prabowo Presiden Bergema di Ballroom Pullman Hotel Bandung

"Jadi terlihat pertemuan yang cair diantara para sesepuh jendral tersebut, itu membuktikan sudah tidak ada lagi isu musiman pelanggan HAM tersebut. Sesepuh jenderal saja bisa gabung, masak kita Aktivis 98 tidak bisa," kata Sekjen IKA 98 Rhuqby Adeana dalam keterangannya, Jakarta, Rabu 13 September 2023.

Dia menegaskan dari pertemuan para sesepuh jenderal, artinya sudah tidak ada lagi isu negatif masa lalu. Karena Prabowo bukan pelanggar HAM dan secara hukum tidak ada buktinya.

"Jadi jangan dipaksakan mainkan isu-isu pepesan kosong tersebut. Carilah isu kekinian dengan kedepankan adu gagasan program, misalnya Pak Prabowo sedang mengusulkan beri makan gratis kepada anak-anak. Jadi mari jaga persatuan memasuki Pemilu 2024 ini," tutur dia.

Baca Juga: Jabar Ditargetkan jadi Kandang Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

Rhuqby pun sepakat dengan Ketua Umum IKA 98 Immanuel Ebenezer yang menyebutkan sosok Prabowo Subianto bukan Pelanggar HAM dan tidak terbukti secara hukum.

"Isu HAM hanya serangan politik yang tidak substantif, hanya berita Hoax, fitnah, pembohongan publik. Kalau mau saling menyerang pun kita bisa, tapi untuk apa. Kita ini sesama Aktivis bung. Jadi mari rawat persatuan lah demi NKRI," ucap dia.

Rhuqby Adeana, menjelaskan secara Konstitusi, UU dan aturan hukum yang berlaku di republik ini, selama ini Prabowo bisa maju sebagai Cawapres Megawati pada Pilpres 2009 silam. Lalu, menjadi Capres di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019. Kini, menjabat Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Pasca Prabowo Bertemu Yenny Wahid, Ikatan Aktivis 98 Pastikan 100 Persen Tetap Dukung Prabowo Presiden 2024

"Prabowo Bersih dari anasir Pelanggaran HAM masa lalu, terbukti ketika Megawati menjabat Presiden RI ke 5 meminta beliau kembali ke tanah air dan itu fakta sejarah autentik, Alm Gus Dur pun menyampaikan kalau beliau (Prabowo) orang baik, orang yang paling tulus untuk Republik ini. Jadi sudah tidak relevan lagi isu HAM dikaitkan dengan Capres Prabowo saat ini," tegas dia.

Dia pun mengingatkan kepada pihak-pihak lain atau perkumpulan lainya dengan nama Aktivis 98 lain diluar IKA 98 yang kerap melontarkan isu tersebut. Karenanya dia meminta agar pihak lain tersebut sebaiknya mempersiapkan ide gagasan untuk capres mereka usung yang lebih cerdas dan visioner ketimbang harus menyerang membabi buta seperti orang kesurupan hanya untuk mendapatkan simpati publik.

Halaman:

Editor: Muhammad Ari Anwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X