Hasil Sidang Isbat Kemenag: 1 Ramadan 1444 H Jatuh pada Hari Kamis 23 Maret 2023 M

- Rabu, 22 Maret 2023 | 19:57 WIB
Hasil Sidang Isbat Kemenag: 1 Ramadan 1444 H Jatuh pada Hari Kamis 23 Maret 2023 M (Foto: Tangkap layar YouTube Kemenag RI)
Hasil Sidang Isbat Kemenag: 1 Ramadan 1444 H Jatuh pada Hari Kamis 23 Maret 2023 M (Foto: Tangkap layar YouTube Kemenag RI)

MEDIUSNEWS - Pemerintah resmi menetapkan 1 Ramadan 1444 H jatuh pada hari Kamis 23 Maret 2023 M.

Penetapan 1 Ramadan tersebut dilakukan berdasarkan hasil Sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) RI pada Rabu 22 Maret 2023.

"Tadi kita bersepakat secara mufakat bahwa 1 Ramadan 1444 Hijriah jatuh pada hari Kamis tanggal 23 Maret 2023 Masehi," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas membacakan hasil Sidang Isbat.

Baca Juga: Kemenag Gelar Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 1444 H Hari Ini Rabu 22 Maret 2023

Yaqut menjelaskan, Kemenag dalam menetapkan awal bulan Qomariah, khususnya bulan Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah, menggunakan mekanisme Sidang Isbat untuk bermusyawarah dengan para pakar falak, pakar astronomi, wakil rakyat, Ormas Islam, Majelis Ulama Indonesia, dan seluruh yang terkait.

"Dasar musyawarah dalam Sidang Isbat ini adalah hasil hisab dan rukyat yang telah ditetapkan oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama Republik Indonesia serta dikonfirmasi oleh sejumlah petugas yang berada tidak kurang di 124 titik," jelas Yaqut.

Menurut Yaqut, berdasarkan pemaran dari Tim Hisab Rukyat Kemenag diketahui bahwa ketinggian hilal diseluruh Indonesia pada posisi antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit dengan sudut elongasi 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat.

"Ini menunjukkan bahwa posisi hilal berdasarkan hisab seluruh metode atau cara untuk mengetahui posisi ketinggian hilal sehingga apakah dimungkinkan, apakah hilal itu bisa dilihat," katanya.

Baca Juga: Ada 124 Titik Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1444 H, Ini Daftarnya

Sementara itu, dari 124 titik rukyatul hilal dilaporkan beberapa orang telah melihat hilal.

Kedua hasil tersebut kemudian dibandingkan dengan kriteria visibilitas hilal atau dikenal dengan imkanul rukyat hasil kesepakatan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), yakni tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.

"Oleh karena itu, berdasarkan hisab posisi hilal seluruh Indonesia sudah di atas ufuk dan telah memenuhi kriteria MABIMS serta laporan rukyatul hilal," tegas Yaqut. ***

Editor: Iman Firmansyah MDS

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Rekam Jejak Masa Lalu Capres Anies Baswedan

Rabu, 31 Mei 2023 | 11:13 WIB
X