MEDIUSNEWS - Kementerian Perhubungan mengungkapkan mayoritas pemudik yang diperkirakan mencapai 123 juta orang akan menggunakan moda transportasi darat pada arus mudik Lebaran 2023.
18 juta di antara mereka akan bergerak dari arah Jabodetabek ke daerah tujuan. Sebanyak 22 persen pemudik akan menggunakan kendaraan pribadi. Untuk itu, pemerintah telah mengantisipasi titik-titik rawan kemacetan dan penumpukan kendaraan.
"Jalur (Tol) Cipali adalah yang paling tinggi tingkat kemacetannya," ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seusai Rapat Koordinasi Penanganan Mudik di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023.
Baca Juga: Pemerintah Putuskan Cuti Bersama Idul Fitri Maju Dua Hari, Mulai 19 April
Pengaturan rest area dan titik-titik transit sudah dibantu Kementerian PUPR melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Hal ini bertujuan untuk menghindari pemakaian badan jalan sebagai lokasi istirahat pemudik yang menggunakan mobil pribadi.
Untuk itu, pada lintasan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas secara intensif melalui koordinasi dengan pihak Korlantas Polri, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan operator jalan tol.
Pelabuhan Merak, Banten, pun diperkirakan akan menjadi titik penumpukan kendaraan. Salah satu solusi yang telah disampaikan dalam rapat adalah penambahan jumlah pelabuhan.
"Di Merak selama ini ada tujuh pelabuhan. Sekarang ada penambahan lima pelabuhan di Ciwanda," ungkap Menhub.
Selain itu, untuk menghindari penumpukan di penyeberangan ke Sumatera, pihak Polri telah mengusulkan pemanfaatan pelabuhan-pelabuhan milik pihak swasta khusus selama periode arus mudik dan arus balik.
Baca Juga: Pemerintah Anjurkan Tidak Mudik Gunakan Sepeda Motor
Untuk kecepatan pengangkutan penumpang, Kemenhub akan mengoperasikan Kapal PELNI untuk melayani jalur penyeberangan dari Jawa ke Sumatera. Layanan ini telah terbukti sukses saat diterapkan pada Lebaran tahun 2022 lalu.
Titik kepadatan lain, menurut Menhub, akan terjadi di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Namun, kepadatan di bandara relatif lebih mampu diprediksi dan ditangani karena terkait jadwal keberangkatan dan terukur lewat pembelian tiket.
"Kalau di Soetta bisa dipastikan jumlahnya tertentu, sesuai kapasitas," kata Menhub.
Budi Karya juga mengungkapkan, hasil survei Kemenhub menunjukkan pemudik terbesar berasal dari wilayah Jawa Timur. Sementara itu, daerah tujuan utama pemudik adalah Jawa Tengah.
Artikel Terkait
Korlantas Polri Perkirakan Puncak Arus Mudik Lebaran 2023 Jatuh pada 20 April 2023
Mudik Gratis Bersama BUMN 2023, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Diprediksi Arus Mudik 2023 Akan Cetak Rekor Mobilitas, Kemenhub Gelar Rapat Koordinasi Lintas Instansi
Daftar Sekarang! Kemenhub Gelar Mudik Gratis, Ini Syarat dan Lokasi Tujuannya
Pemerintah Anjurkan Tidak Mudik Gunakan Sepeda Motor
Pemerintah Putuskan Cuti Bersama Idul Fitri Maju Dua Hari, Mulai 19 April