MEDIUSNEWS - Kapolres Nias Selatan (Nisel) AKBP Reinhard Nainggolan siap menjadi jaminan untuk penangguhan penahanan Erlina Zebua, janda anak lima yang ditahan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Nias Selatan (Nisel). Erlina ditahan atas kasus penganiayaan tetangga.
"Saya selaku Kapolres Nisel siap menjadi penjamin agar (penahanan) terdakwa EZ (Erlina) bisa ditangguhkan," ujar AKBP Reinhard, Senin 22 Mei 2023.
Ada alasan kenapa hal itu dilakukan. Reinhard mengatakan, penangguhan penahanan agar Erlina bisa merawat kelima anaknya. Terlebih kasus ini viral setelah lima anaknya menangis ditinggal sang ibu untuk menjalani proses hukum.
Baca Juga: Perjuangkan Hak Asuh Anak, Inge Anugrah Akan Tinggalkan Rumah Ari Wibowo Usai Bercerai
"Saat ini dua dari lima anak Erlina sedang sakit. Keduanya saat ini sudah dibawa ke klinik Polres Nias Selatan untuk mendapatkan pengobatan," ujar Kapolres Nisel.
Dipaparkan Reinhard, dirinya sebelumnya kedatangan anak EZ. "Setelah kami lihat keadaannya ternyata dua dari lima anak ibu EZ dalam keadaan sakit demam. Saat ini, keduanya sedang dirawat di klinik Polres Nias Selatan untuk mendapatkan perawatan intensif," ucap Reinhard.
Sebelumnya viral di media sosial, video yang menunjukkan lima orang anak menangis di depan sebuah rumah. Kelima anak itu disebut menangis karena ibunya ditahan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Nias Selatan.
Baca Juga: Dewi Perssik: Yakin Goyangan Ranjang kayak Goyangan Aku?
Ada beberapa video yang menunjukkan peristiwa itu. Pada video pertama, terlihat lima orang anak itu sedang berada di depan sebuah rumah. Ada tiga orang perempuan dan dua laki-laki yang tampak masih anak di bawah umur.
Mereka terlihat duduk sambil menangis histeris. Salah seorang dari anak itu tampak memeluk adiknya. Anak-anak tersebut terdengar meminta tolong.
Pada video lain, seorang anak perempuan yang masih mengenakan seragam sekolah mengaku dirinya adalah anak sulung dari Erlina Zebua. Dia menyebut saat ini masih duduk di bangku kelas 1 SMA.
Baca Juga: Viral Arisan Rp2,5 M Emak Emak 'Sultan' di Makassar, Dirjen Pajak Langsung Bereaksi
"Saya dan adik saya empat orang lagi tidak ada yang menolong, hanya ibu kami harapan kami. Bapak saya meninggal lima tahun lalu, mamaku janda miskin, tidak ada yang menolong kami. Tolong kami," ujarnya sambil menangis.
Anak tersebut meminta bantuan kepada presiden dan pihak kepolisian agar ibunya mendapatkan keadilan. Dia mengaku kasus tersebut direkayasa oleh Polres Nias Selatan.
Artikel Terkait
Chun Woo Hee dan Lee Joo Seung Pamer Kisah Persahabatan di “Home Alone”
Ini Identitas Pemeran dan Perekam Video Syur "Kebun Teh Ciwidey"
Pengadilan Pajak Cecar Pemeriksa DJP Terkait Wajib Pajak PT Sumber Latumbi Pada PPh Pasal 15 dan Pasal 23