MEDIUSNEWS - Pagi itu, Rabu 24 Mei 2023, Desk Jamsos KSPSI diundang oleh BPJS Kesehatan dalam rangka mewujudkan kerja sama kemitraan dalam hal penyelenggaraan jaminan kesehatan nasional (JKN). Bertempat di ruang rapat besar Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, rapat pembahasan rencana kerja sama antar kelembagaan itu berlangsung.
Dari Desk Jamsos (Djams) KSPSI hadir Poempida Hidayatulloh selaku Ketua Djams, didampingi oleh Achmad Ismail (Sekum) dan Ahmad Jazuli (Anggota) bersama anggota tim lainnya. Sedangkan dari BPJS Kesehatan hadir dari Kedeputian bidang hubungan antar lembaga dan regulasi, komunikasi organisasi, perluasan dan kepatuhan kepesertaan, kebijakan dan data kepesertaan serta mutu layanan.
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan Desk Jamsos KSPSI bersama Direktur Utama BPJS Kesehatan yang diselenggarakan pada awal Mei lalu.
Baca Juga: Ahli Hukum Sebut Sertifikat Bodong dalam Sidang Gugatan Sengketa Tanah Warisan Kakak Beradik
"BPJS Kesehatan siap berkolaborasi dengan pihak Desk Jamsos KSPSI guna terselenggaranya layanan JKN secara optimal," tegas Widi dari Kedeputian bidang HAL dan regulasi, ketika mengawali rapat pembahasan rencana kerja sama tersebut.
Widi juga menyampaikan perihal potensi kerja sama dan capaian dari program JKN yang telah berjalan selama ini.
Sementara itu, dari Desk Jamsos KSPSI, Poempida merespon positif atas keterbukaan kerja sama dimaksud.
"Kami menginginkan penyelenggaraan JKN berjalan sesuai dengan amanah regulasi yaitu UU SJSN dan BPJS," katanya.
Poempida meyakini bahwa kesempurnaan program, khususnya JKN, senantiasa memerlukan berbagai masukan publik. Dan Desk Jamsos siap berpartisipasi dengan menutup persoalan yang masih ada lewat kajian bersama dalam merespon dan memitigasi risikonya.
Selain itu, isu-isu lainnya yang terkait kebijakan program beserta pengelolaan assetnya juga terus teramati oleh Desk.
"Kemudahan akses, perlu mendapatkan perhatian utama dari BPJS Kesehatan. Bahwa fakta kesulitan menjangkau 'seutuhnya' atas beragam manfaat layanan program masih dikeluhkan para peserta khususnya para pekerja/buruh. Disamping itu, "kepesertaan' pun belum sepenuhnya bisa menyentuh seluruh pekerja informal yang ada," tegas Achmad Ismail, Sekum Desk Jamsos, menambahkan.
"KSPSI di bawah kepemimpinan Muh Jumhur Hidayat sangat konsern terhadap kepesertaan semesta dan layanan program JKN bagi pekerja/buruh nasional. KSPSI memiliki ketersebaran pengurus dan anggotanya hingga ke level kabupaten bahkan perkebunan," sambung Achmad Ismail (Ais) dan Ahmad Jazuli anggota lainnya dari Desk Jamsos. Sehingga, manfaat program JKN bisa dirasakan ke berbagai lapisan pekerja di berbagai daerah.
Artikel Terkait
Mulai 1 Maret 2022, Kartu BPJS Jadi Syarat Jual Beli Tanah, Urus SIM, STNK dan SKCK
BPJS Kesehatan Resmi Jadi Syarat Urus SIM dan STNK, Simak Cara Cek Masa Aktif BPJS
Nggak Perlu Ribet, Begini Cara Daftar BPJS Kesehatan Lewat HP dan WA
Info Loker BPJS Ketenagakerjaan: Ada Lowongan Kerja Lulusan S1 dan S2 Termasuk Difabel, Bisa Daftar Online