Polda Metro Jaya sebut Video Mario Dandy bisa Lepas Pasang Kabel Ties Hasil Editan, Gibran: Masa Sih?

MEDIUSNEWS - Viral video Mario Dandy bisa melepas dan memasang kabel ties di tangannya, lalu disebut Polda Metro Jaya sebagai editan, ditanggapi Wali Kota Solo, sekaligus putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

Dalam komentarnya di akun Twitter pribadinya, menanggapi berita di media online tentang klaim Polda Metro Jaya itu, Gibran menulis, "Masa sih?"

Komentar Gibran bernada sindiran itu pun kontan dikerubuti oleh ribuan warganet. Komentar singkat Gibran itu di-retweet sebanyak 433 kali, dikomentari hampir 300 kali, disukai lebih dari 3000 kali dan sudah dilihat lebih dari 400.000 kali.

Baca Juga: Viral Video Mario Dandy bisa Melepas dan Memasang Kabel Ties Pengikat Tangannya

Sebelumnya sebuah video yang menggambarkan Mario Dandy memasang sendiri borgol plastik ke tangannya saat dalam tahanan Polda Metro Jaya, viral di media sosial.

Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Sabtu 27 Mei 2025, mengatakan bahwa video yang viral di media sosial dan menggambarkan Mario Dandy memasang borgol sendiri di Rutan Polda Metro Jaya adalah editan. 

Video tersebut, kata Kombes Pol. Trunoyudo, sebenarnya menggambarkan dua peristiwa yang berbeda dan telah diedit, serta digabungkan menjadi satu frame dengan dibumbui teks dan efek suara.

Baca Juga: Di Rutan Cipinang, Mario Dandy dan Shane Lukas Ditempatkan di Sel ini Bareng Tahanan Lain

"Peristiwa tersebut pada faktanya masih bertempat di kawasan Rutan Polda Metro Jaya, di bawah pengawasan penyidik dan Direktorat Tahanan dan barang bukti pada saat pengurusan administrasi penyerahan tersangka ke penyidik," ujar Kombes Pol. Trunoyudo.

Fakta sesungguhnya dari kejadian tersebut, lanjut Kombes Pol. Trunoyudo, adalah setelah proses administrasi penyerahan ke penyidik selesai, pihaknya langsung mengenakan baju tahanan berwarna orange ke Mario Dandy dan memasangkan kabel ties kepadanya.

"Selanjutnya, penyidik membawa tersangka keluar dari Rutan Polda Metro Jaya ke Gedung Bid Dokkes untuk dilakukan tes kesehatan sebelum dilakukan pelimpahan tahap II ke Kejari Jakarta Selatan," katanya. (***)