MEDIUSNEWS - Penyebaran Covid-19 varian Omicron semakin menunjukkan peningkatan pesat di Indonesia.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengungkapkan, jumlah kasus harian pada 18 Januari 2022 telah mencatatkan angka tertinggi, terhitung sejak pertengahan Oktober 2021, yaitu sebanyak 1.362 orang
"Kemarin merupakan angka tertinggi dalam satu hari sejak pertengahan Oktober 2021," terang dr Reisa saat menyampaikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 19 Januari 2022.
DIa lantas mengingatkan pengalaman pertumbuhan kasus Covid di Indonesia pada 2021. Peningkatan jumlah kasus terjadi setelah periode liburan Natal-Tahun Baru (Nataru) dan liburan Idul Fitri.
Peningkatan mobilitas dan aktivitas berkumpul memicu penyebaran virus yang lebih cepat. Perhatian pada protokol kesehatan pun lebih longgar di masa-masa itu.
"Itu yang meyebabkan lonjakan kasus yang luar biasa. Maka, mari jangan kita ulangi pengalaman buruk tersebut," kata Reisa.
Hingga 18 Januari, jumlah konfirmasi kasus telah mencapai angka 882 orang. Per 14 Januari, sudah 276 orang yang dinyatakan sembuh. Sisanya masih menjalani isolasi.
Reisa menjelaskan, untuk mengantisipasi peningkatan kasus Omicron, pemerintah terus menjamin ketersediaan obat.
Artikel Terkait
Empat Indikator Tunjukkan Varian Omicron Mulai Mengancam RI
Sudah 414 Kasus Omicron, Meningkat Dua Kali Lipat dalam Sepekan Terakhir
Luhut: Banyak Pelaku Perjalanan Luar Negeri Kembali Membawa Masalah Omicron
1,13 Juta Kasus Baru dalam Sehari, AS Catat Rekor Dunia Peningkatan Kasus Harian Covid-19 Varian Omicron
Bos Pfizer: Vaksin Khusus Omicron Siap Diproduksi Maret 2022
Empat Dampak Langsung Peningkatan Drastis Kasus Omicron di AS, Guru-guru Mogok, Subway Stop Layanan