MEDIUSNEWS - Kementerian Kesehatan sudah mendeteksi penyebaran Covid-19 varian Omicron di empat provinsi di Indonesia. Tidak hanya itu, penyebaran Omicron disebutkan sudah di tahap transmisi lokal.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebutkan, empat provinsi dengan konfirmasi kasus Omicron adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten.
“Banten ada 11, DKI Jakarta 148, Jawa Barat 6, dan Jawa Timur 9,” urai Siti Nadia Tarmizi kepada wartawan, Rabu, 19 Januari 2022.
Menurut Nadia, total kasus Omicron di Indonesia saat ini sebanyak 822 orang. Dari jumlah itu, 649 kasus dikontribusi oleh pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan, 174 lainnya transmisi lokal.
“Kasus Omicron pelaku perjalanan luar negeri terbanyak asal negara keberangkatan Arab Saudi (113), Turki (107), Amerika Serikat (72), Malaysia (57), dan Uni Emirat Arab (47),” tandasnya.
Baca Juga: Anggaran Pembangunan IKN Nusantara Tahap Awal Disisihkan dari Anggaran Program PEN
Sebelumnya, pemerintah juga mengungkapkan jumlah kasus harian pada 18 Januari 2022 telah mencatatkan angka pertumbuhan tertinggi, terhitung sejak pertengahan Oktober 2021, yaitu sebanyak 1.362 orang.
Untuk mengantisipasi peningkatan kasus Omicron, pemerintah terus menjamin ketersediaan obat. Dua jenis obat antivirus baru yang disiapkan adalah Molnupiravir dan Paxlovid.
Pemerintah telah mengamankan stok Molnupiravir sebanyak 400 ribu tablet. Diharapkan pada bulan April atau Mei 2022, Molnupiravir sudah mulai bisa diproduksi di dalam negeri.
Artikel Terkait
Sudah 414 Kasus Omicron, Meningkat Dua Kali Lipat dalam Sepekan Terakhir
Luhut: Banyak Pelaku Perjalanan Luar Negeri Kembali Membawa Masalah Omicron
1,13 Juta Kasus Baru dalam Sehari, AS Catat Rekor Dunia Peningkatan Kasus Harian Covid-19 Varian Omicron
Bos Pfizer: Vaksin Khusus Omicron Siap Diproduksi Maret 2022
Empat Dampak Langsung Peningkatan Drastis Kasus Omicron di AS, Guru-guru Mogok, Subway Stop Layanan
Covid-19 Catat Pertumbuhan Kasus Harian Tertinggi Sejak Oktober 2022