MEDIUMNEWS.COM - Presiden Volodymyr Zelensky menyampaikan melalui tweeter bahwa ia diundang oleh Presiden Jokowi dalam kedudukannya sebagai Presiden G20 untuk hadir dalam KTT G20 di Bali bulan Nopember mendatang.
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indoensia (UI) Hikmahanto Juwana mengatakan undangan itu patut diapresiasi sebagai bentuk kompromi dari AS dan sekutunya dengan Rusia yang sama-sama memanfaatkan Forum G20 untuk menjadi medan konflik.
“Undangan ini lebih baik daripada memenuhi permintaan yang tinggi dari AS untuk mengeluarkan Rusia dalam Forum G20,” ujarnya melalui siaran pers di Jakarta, Kamis, 28 April 2022.
Sebagai balasan, kata Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani itu, Indonesia sebagai Presiden dapat meminta jaminan kepada AS dan negara sekutunya untuk tidak melakukan boikot dengan ketidak-hadiran mereka bila Rusia hadir.
Baca Juga: Ketua Panitia Paskah Nasional 2022: Hayati Kasih Allah dan Senantiasa Menjadi Saksi-Nya
Baca Juga: Ini 5 Fitur Canggih yang Harus Ada pada Smartphone Masa Kini
Undangan kepada Ukraina pun diharapkan dapat diterima oleh Rusia karena kehadiran Ukraina bukan sebagai negara anggota.