Cerita Remaja Yang Selamat dari Serial Killer Wowon Cs, Padahal sudah Masuk Target

MEDIUSNEWS - Nyaris menjadi korban serial killer yang dilakukan Wowon cs, remaja ini menceritakan bagaimana dirinya bisa selamat, padahal dia sudah berada dalam 'genggaman' Wowon. Ibu dan kedua kakaknya merupakan korban serial killer Wowon cs di sebuah kontrakan wilayah Bantargebang, Kota Bekasi.

Adalah Salsa (13). Dia merupakan anak ketiga Ai Maimunah (korban tewas oleh Wowon cs di Bantargebang, Bekasi). Salsa saat itu nyaris ikut menjadi korban serial killer Wowon cs (ayah juga kakek tirinya). Untungnya, dia tak ikut pindah ke Bekasi. Salsa bersiasat untuk tak ikut ke Bekasi, soalnya dia udah menaruh curiga.

Selain itu, dia juga pernah menerima ancaman dari Wowon, kalau dia bersama orang tua dan keluarganya akan dicelakai. Makanya, begitu Wowon mengajak satu keluarga itu pindah ke Bekasi, Salsa menolak ikut, dengan alasan yang dibuatnya sendiri.

Baca Juga: Ibu dan 2 Anak Tewas Keracunan di Bekasi Ternyata Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap 3 Terduga

"Salsa beralasan tidak mau ikut ke Bekasi karena sering muntah jika bepergian jauh menggunakan mobil. Padahal itu hanya alasan lain supaya tidak dipaksa ikut ke Bekasi," ujar Salsa, kepada wartawan, Minggu 22 Januari 2023.

Salsa mengungkapkan dirinya tidak mau ikut karena takut dengan sosok ayah tirinya, Wowon. Dia mengaku pernah diancam akan dicelakai jika melaporkan keberadaan kontrakannya di Cianjur kepada keluarga dari ibunya.

"Salsa kan awalnya tinggal di Cibalagung, setelah mamah bercerai dengan ayah Salsa. Kemudian setelah menikah dengan Pak Wowon, tiba-tiba diajak pindah ke kontrakan di Ciranjang dan Haurwangi. Dua kali pindah kontrakan," lanjut Salsa.

Baca Juga: Fakta Baru Satu Keluarga Keracunan di Bekasi, Suami Korban Punya 6 Istri 3 Dibunuhnya

Kata dia, dirinya disuruh Wowon kalau ada yang nanya dimana, bilangnya ngontrak di Bandung. Tidak boleh bilang si Cianjur. Kalau tidak, katanya salsa dan keluarga akan celaka.