Di Puncak Resepsi Harlah 1 Abad NU, Jokowi: NU Layak Berkontribusi untuk Masyarakat Internasional

MEDIUSNEWS - Organisasi kemasyarakatan Islam Nahdlatul Ulama (NU) lahir pada 16 Rajab 1344 H atau 31 Januari 1926 M. Maka pada hari ini Selasa 16 Rajab 1444 H atau 7 Februari 2023 genap 100 tahun atau 1 abad usia NU. Selama 1 abad ini NU telah menjelma menjadi organisasi Islam terbesar di dunia.

Pada pembukaan puncak resepsi peringatan hari lahir (Harlah) 1 Abad NU di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur, hari ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan dukungan pemerintah agar NU ikut berkontribusi pada pembangunan peradaban, bukan hanya di Indonesia, tapi juga dunia.

"Sebagai organisasi Islam terbesar di dunia, NU layak berkontribusi untuk masyarakat internasional dan pemerintah sangat menghargai upaya PBNU untuk ikut membangun peradaban dunia yang lebih baik dan lebih mulia," kata Jokowi. Dikutip dari situs NU Online.

Baca Juga: Gus Yahya Ungkap Makna di Balik Perayaan dan Tema Harlah 1 Abad NU

Jokowi mengakui peran NU bagi Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Selama 1 abad berkiprah NU telah memberikan warna yang luar biasa untuk Indonesia: keislaman dan keindonesiaan; keislaman dan kebangsaan; persatuan dan kesatuan; serta kerukunan dalam keberagaman.

Belum lagi kesetiaan NU kepada negara dalam rangkaian keislaman dan kebangsaan sudah terbukti bisa menyelesaikan banyak tantangan.

Catatan sejarah juga membuktikan jauh sebelum berdirinya negara Indonesia, NU sudah setia dengan tanah air dan memperhatikan kehidupan masyarakat di akar rumput serta ikut mencerdaskan kehidupan anak bangsa.

Apalagi, sebagai organisasi Islam yang mengakar kuat di masyarakat, NU telah berhasil menjaga ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan serta pergolakan di tengah masyarakat.

Baca Juga: Buka Muktamar Internasional Fiqih Peradaban 1, KH Maruf Amin Dorong Lahirnya Fiqih Baru yang Sesuai Zaman

"NU berhasil dalam menghadapi pandemi COVID 19, dalam menghadapi hantaman gerakan-gerakan radikal, termasuk menjaga diri dari politik identitas dan ekstrimisme," ungkap Jokowi.

Ke depan, memasuki usia di abad yang keduanya ini, Jokowi yakin peran NU akan semakin besar untuk agama dan bangsa bahkan dunia internasional.

"Memasuki abad kedua, insyaallah, NU akan tumbuh semakin kokoh. Menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat. Atas nama rakyat Indonesia, saya mengucapkan tahniah dan syukur. Mengucapkan tasyakur, terima kasih dan bersyukur atas peran NU untuk bangsa dan negara," kata Jokowi. ***