MEDIUSNEWS - Tim sepakbola Jerman membantai lawannya Liechtenstein dengan sembilan gol tanpa balas dalam laga yang digelar di Volkswagen Arena, Wolfsburg, Jerman, Jumat (12/11/2021) dini hari WIB.
Namun ada yang lebih menyita perhatian publik Jerman di balik kemenangan besar Thomas Mueller cs atas tim lemah itu. Perhatian publik Jerman dan pencinta bola dunia terarah pada rekor yang ditorehkan Hansi Flick, pelatih kepala Timnas Jerman.
Kemenangan 9-0 atas Liechtenstein menjadi kemenangan ke-6 Hansi Flick terhitung sejak berstatus sebagai pelatih tim senior. Kemenangan tersebut juga menandai rekor Flick sebagai pelatih Jerman dengan enam kemenangan dari enam laga.
Baca Juga: Tiga Kesepakatan Bisnis Indonesia dan Inggris dalam Pertemuan Presiden Jokowi dan Menlu Inggris
Untuk diketahui, belum ada pelatih Jerman sebelum Flick yang mencatatkan rekor tanpa cacat atau 100 persen kemenangan pada enam pertandingan awal.
"Hansi adalah pelatih terbaik yang dapat dimiliki tim ini," ujar Joachim Low, pelatih Jerman yang digantikan Flick sejak 25 Mei 2021.
Di tangan mantan manajer klub Bayern Munich ini, der Panzer kembali menunjukkan performa gemilang setelah sempat meredup pada periode akhir kepemimpinan Low. Performa apik tersebut tergambar dari jumlah gol yang diciptakan sejak die Mannschaft dipegang oleh Flick. Jerman telah menciptakan 27 gol dalam 6 laga terakhir.
Baca Juga: Enam Informasi Hoaks Terkait Covid Yang Beredar Sepekan Terakhir
Liechtenstein memiliki arti istimewa bagi karir kepelatihan Flick. Negara kerajaan yang berbatasan dengan Jerman ini merupakan lawan perdana Flick sebagai pelatih kepala Timnas Jerman. Dalam laga yang berlangsung pada 2 September lalu, Jerman mampu mengalahkan tuan rumah dengan skor 2-0.
Artikel Terkait
Gol Daniel Maldini Tandai Berlanjutnya Dinasti Maldini di AC Milan
Kalahkan Spanyol, Perancis Kampiun UEFA Nations League 2021
Mo Salah Pemain Terbaik Dunia versi Jurgen Klopp
Raih Piala Thomas Tanpa Sang Saka Merah Putih, Ini Penyebabnya
Daftar Event Olahraga Yang Berpotensi Terdampak Sanksi WADA, dari Piala AFF Sampai Formula E
Jadi Pahlawan Kemenangan Manchester United, Cristiano Ronaldo Bajir Pujian