Dikepung Sampah, 83 TPS Overload, Ini Upaya yang Dilakukan Pemkot Bandung

MEDIUSNEWS - Kota Bandung darurat sampah! Sebanyak 83 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah di kota berjuluk Kota Kembang itu mengalami overload. Lantas, bagaimana upaya yang dilakukan pemkot setempat, selain melakukan normalisasi TPS?

Upaya lain yang dilakukan Pemkot Bandung adalah dengan mempercepat proses pembangunan TPS Gedebage. Dalam hal ini, Pemkot Bandung penyiapan lahan seluas 2 hektare di kawasan GBLA. Ini dilakukan sebagai salah satu langkah cepat yang dilakukan andai seluruh TPS di Kota Bandung mengalami overload.

Lahan ini dapat menampung 30.000 meter kubik atau 10.000 ton sampah. Skema di tempat yang akan dijakdikan TPS sementara, tidak dikubur seperti di Tegalega, namun dibuang seperti biasa.

Baca Juga: Dirjen PP, Gagas Victim Impact Statement dalam Sistem Peradilan Pidana

"Saat ini, proses pembangunan sampai pada pengerasan jalan pada lahan seluas 2 hektare. Akses ini penting, karena untuk keluar masuk kendaraan," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudi Prayudi, Jumat 15 September 2023.

Sebelumnya, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna menjelaskan, Pemkot Bandung berupaya mengakselerasi operasional TPS Darurat di Gedebage sebagai tempat pembuangan sampah sementara. Lokasi tersebut merupakan lahan yang sebelumnya sempat direncanakan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

Ema menyebut, Gibrik Mini tersebut dapat memilah sampah sebanyak 2 ton dalam satu jam operasional. Nantinya, Gibrik Mini akan ditempatkan di TPS yang berat seperti di Tegallega, Ciwastra, Gedebage, Babakan Siliwangi.

Baca Juga: Jadi Ketua TPN Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid Malah Dinilai Patut Dipertimbangkan Jadi Cawapres

Pemkot Bandung sendiri mengklaim, sekitar 40 TPS sudah normal, dan sekitar 20 TPS sedang dalam penanganan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudi Prayudi menyebut, saat ini penanganan sampah Kota Bandung masih mengandalkan zona darurat di TPA Sarimukti.

Dia berharap, kondisi di TPA Sarimukti segera berangsur normal. Sebab, lahan penyimpanan yang dipersiapkan Pemkot Bandung bersifat sementara.

"TPS darurat ini sifatnya untuk penyimpanan sementara. Itu pun kami persiapkan sembari menunggu TPA Sarimukti normal, sehingga lahan ini jangan sampai terpakai," kata Dudi.

Baca Juga: Holding Ultra Mikro Terdiri dari BRI, Pegadaian, dan PNM Catatkan Kinerja Luar Biasa Hanya dalam Tempo 2 Tahun

Dudi juga menyebut, pada tanggal 12-26 September 2023, Pemkot Bandung mendapat kuota 4.000 ritase pengiriman sampah ke TPA Sarimukti. (***)