Pelaku Utama Pembunuh Siswa SMK di Bogor masih Buron, Ini Tampangnya

- Jumat, 17 Maret 2023 | 16:35 WIB
Ini tampang pelaku utama pembunun siswa SMK di Pomad Bogor. (Tangkapan layar CCTV)
Ini tampang pelaku utama pembunun siswa SMK di Pomad Bogor. (Tangkapan layar CCTV)

MEDIUSNEWS - Pelaku utama pembacokan hinga tewas kepada seorang pelajar di Pomad, Bogor, masih berkeliaran. Meski sudah ditetapkan sebagai buronan, tapi hingga kini polisi belum berhasil membekuknya. Ada dugaan, pelaku utama itu disembunyikan oleh keluarganya.

Dari CCTV di lokasi, tampak jelas tampang si pelaku utama, yang diketahui berinisial ASR (17). Tampak dia bersama 2 temannya menunggangi satu sepeda motor. Kemudian di dekat korban, pelaku utama ini mengeluarkan senjata tajam, kemudian menebaskannya ke tubuh korban.

"Pelaku utama berinisial ASR (17). Kami sedang berupaya mencarinya melalui kerabat dan keluarga. Namun saat ini belum ada titik terang, namun tetap kami optimalkan," ujar Plh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Eka Chandra Mulyana, Kamis 16 Maret 2023.

Baca Juga: 2 dari 3 Pembunuh Siswa SMK di Pomad Bogor Ditangkap

Seperti diketahui, ASR bersama 2 temannya yakni MA (17) dan SA (18), membacok seorang pelajar kelas X SMK Bina Warga 1, Kota Bogor. Dalam aksinya itu, pelajar tersebut tewas. Para pelaku yang menggunakan sepeda motor (boncengan, bertiga), kemudian kabur.

Korban ditebas oleh pelaku ketika tengah menyebrang di lampu merah Simpang Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Jumat 10 Maret 2023.

Dua dari tiga pelaku, yakni MA (17) dan SA (18) sudah ditangkap di dua lokasi berbeda setelah bersembunyi dari kejaran polisi. Sementara satu pelaku lainnya, yakni ASR (17) masih buron.

Baca Juga: Seorang Pelajar Tewas Dibacok Lehernya oleh Pemotor di Pomad Bogor

Kompol Eka menjelaskan, proses pencarian ASR terus dilakukan dengan bantuan informasi yang didapatkan oleh kepolisian, termasuk informasi yang didapatkan dari pihak keluarga ASR itu sendiri. Namun pihak Polresta masih belum menemukan titik terang keberadaan ASR ini.

Sementara itu, kepolisian menaruh kecurigaan bahwa keluarga turut menyembunyikan ASR. "Kemungkinan kecurigaan kami disembunyikan. Ya, namanya orangtua ke anaknya. Tapi, kami imbau kalau disembunyikan ketika disembunyikan kami proses," kata Kompol Eka. (***)

Editor: Moch Bayu Hidayah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X