Usai Viral Spanduk Penolakan RK di Garut, Banyak Warga Laporkan Jalan Provinsi Hancur

MEDIUSNEWS - Usai viral spanduk kritikan terhadap Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, terkait jalan rusak di Leles, Garut, banyak warga di Jabar mengungkap soal jalan provinsi yang rusak di daerahnya. Seperti di Bekasi, Sukabumi, Majalaya Kabupaten Bandung, Kabupaten Subang, Kabupaten Karawang, dan daerah lainnya.

Untuk diketahui, sebelumnya sempat viral spanduk untuk tidak kembali memilih Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat yang membentang di sepanjang Jalan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Spanduk itu terpasang sebagai bentuk protes dari belum adanya realisasi perbaikan jalan di lokasi tersebut, padahal kondisinya sangat memprihatinkan hingga banyak kecelakaan.

Usai viral soal spanduk itu, banyak warga di Jabar mengungkap soal jalan provinsi yang kondisinya memprihatinkan, dan belum juga diperbaiki. Salahgamua satunya di Karawang. Warga mengungkap, jalan provinsi yang berlokasi di Rengasdengklok kondisinya rusak parah, namun hingga kini belum juga ada perbaikan.

Baca Juga: Spanduk Penolakan Ridwan Kamil Kembali jadi Gubernur Jabar Mejeng di Sepanjang Jalan Leles

Padahal, pengajuan dan penyampaian informasi, berikut keluhan warga sudah disampaikan. Bahkan, warga pun mengklaim, banyak postingan di media sosial terkait kondisi jalan, juga keluhan warga. "Seperti yang babel. Hingga kini tak ada realiasasi perbaikan," ujar salah seorang warga Karawang, Agus (44).

Ironis memang. Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki program Jalan Mulus (Jamu) yang mana setiap tahun ada perbaikan jalan yang rusak.

Jalan provinsi di Karawang (Istimewa)

Baca Juga: Apes Maling di Karawang ini, Metik Motor Pelajar Ketahuan Polisi, Didor

Seperti diungkapkan Gubernur Jawa Barat dalam akun Instagram milik pribadinya @ridwankamil, Selasa 21 Maret 2023. Disebutkan, pada tahun 2023 sedikitnya ada 71 ruas jalan di Jawa Barat segera diperbaiki.

Dimana dalam unggahan Gubernur Ridwan Kamil, mengatakan perbaikan jalan yang saat ini sedang dan akan dilakukan sudah tertunda selama dua tahun karena anggaran infrastruktur yang tergeser untuk bantuan sosial Covid-19.

Adapun pengerjaan terhadap 71 ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemdaprov Jabar terbagi dalam tiga klasifikasi yaitu pemeliharaan berkala, rekontruksi, dan peningkatan jalan. Pengerjaannya dibagi dalam 69 paket pekerjaan sebagian besar masuk dalam klasifikasi pemeliharaan berkala.

Baca Juga: Keren! Ini Bangunan SMPN 24 Tangsel, Baru Diresmikan Wali Kota

Kebanyakan dari total panjang ruas jalan 353,822 kilometer yang diperbaiki itu, masuk dalam klasifikasi pemeliharaan berkala, pelapisan kembali atau overlay dengan hoitmiks.

Bahkan dari total ruas jalan yang akan diperbaiki sudah berkontrak yang pemilihan penyedianya melalui e-katalog pada tanggal 19 Februrai lalu.