Puluhan Pelajar di Sebuah SMP di Ciamis jadi Korban Dugaan Aksi Tak Senonoh Oknum Guru

- Rabu, 31 Mei 2023 | 13:30 WIB
Puluhan peserta didik di salah satu SMPN di Ciamis, diduga menjadi korban pelecehan oleh oknum guru (Ilustrasi)
Puluhan peserta didik di salah satu SMPN di Ciamis, diduga menjadi korban pelecehan oleh oknum guru (Ilustrasi)

MEDIUSNEWS - Puluhan peserta didik di salah satu SMPN di Ciamis, diduga menjadi korban pelecehan oleh oknum guru. Parahnya, aksi tak senonoh oknum guru itu sudah terjadi sejak Desember 2022. Polisi, kini tengah melakukan penyelidikan. Dan 20 orang sudah menjalani pemeriksaan.

Kasus ini mencuat setelah keluarga korban melapor ke polisi. Rekaman suara kesaksian salah satu orang tua korban pun sempat beredar di jejaring perpesanan WhatsApp, seusai melaporkan kasus pelecehan ini ke Mapolres Ciamis.

"Kami sedang menangani kasus ini. Sebelumnya sempat ada informasi di media sosial dan kami melakukan penyelidikan. Setelah itu baru ada yang melapor dari orang tua korban," ujar Kasubag Humas Polres Ciamis, Iptu Magdalena, Rabu 31 Mei 2023.

Baca Juga: Roro Fitria Gak Terima Perhiasan Warisan Ibunda Seniali Rp300 Juta Dicuri, Diduga ART

Kata dia, sudah ada 20 saksi yang sedang menjalani pemeriksaan. Mereka merupakan saksi dari siswa, korban dan guru sekolah. Dugaan sementara korban mencapai puluhan orang siswi dan siswa.

Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Uned Setiawan, menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum yang sedang berjalan. Saat dikonfirmasi oleh dinas pendidikan, pelaku tidak mengakui perbuatannya dan hanya sebatas mencolek saja.

"Ketika kami tanya, yang bersangkutan membantah telah melakukan tindakan tak senonoh. Kalau dalam bahasa Sunda istilahnya hanya sebatas noel (nyolek)," ucap Uned.

Baca Juga: Setelah Diganjar Penjara Seumur Hidup, Teddy Minahasa Kini Resmi Dipecat Tidak dengan Hormat dari Polri

Sampai saat ini, terduga pelaku belum dilakukan penahanan dan statusnya masih saksi terlapor. Selain itu terduga pelaku diketahui masih aktif bekerja di sekolah, namun tidak melakukan aktivitas mengajar seperti biasa. (***)

Editor: Moch Bayu Hidayah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X