Ini Penjelasan Danpos SAR Morotai Terkait Pencarian 2 Nelayan Morotai Utara

MEDIUSNEWS - Danpos SAR Nasional Morotai Marjun Doa akhirnya melakukan penghormatan terakhir dengan menyampaikan secara resmi menutup operasi pencarian terhadap dua orang warga atas nama Buhari Mandea (47) asal Desa Goa Hira dan Abdul Mandea (31) Desa Maba, Kecamatan Morotai Utara, yang hilang saat melaut.

Pasalnya, pencarian sejak Kamis, 21 Juli 2022 hingga kini belum juga ditemukan, kare a kata dia SesuaiStandar Operasional Prosedur atau SOP pencarian itu selama tujuh hari.

"Setelah tujuh hari kami di tarik dari kesatuan masing-masing namun hal ini kami akan terus melakukan pemantauan-pemantauan terhadap dua nelayan yang melintasi dan terdampar di perairan tersebut,” jelasnya.

Baca Juga: Tim SAR Morotai Lakukan Pencarian Warga Desa Libano Yang Dikabarkan Hilang Terseret Banjir

“Untuk kejadian dua nelayan ini kami juga sudah melakukan pemapelan di hari ketiga dan keempat dibeberapa wilayah terdekat yakni ke kapal-kapal nelayan, Desa Sopi, dan Morotai Utara. Kemudian Haltim, Gebe, Sanger, dan Bitung,” ujarnya saat diwawancarai di ruang kerjanya. Jum'at, 29 Juli 2022.

Dikatakannya, apabila kapal-kapal nelayan dan warga tersebut mendapatkan informasi mereka akan menginformasikan kepada Unit Siaga SAR Morotai.

“Namun semalam kami mendapatkan informasi ada temuan barang bukti seperti Mopel, Alat gulung mancing, dan Jerigen. Tapi, menurut warga setempat dan keluarga korban namun alat yang dimaksud bukan milik dua nelayan tersebut,” terang Jun sapaan akrabnya Marjun Doa. Saat menerima laporan dari keluarga korban.

Baca Juga: Hari Keenam, Tim SAR Gabungan Upayakan Pencarian 2 Nelayan Morotai Utara

Kedepan untuk peralatan Tim SAR Morotai akan lebih fokuskan alut yang lebih besar karena untuk wilayah khususnya di Morotai Utara dan Morotai Jaya berada dikawasan lautan pasifik atau wilayah perbatasan.