2 Bocah di Cimahi Dianiaya Ayah Kandungnya, 1 Tewas

- Selasa, 7 Februari 2023 | 07:01 WIB
Detik-detik saat korban dievakuasi pamannya terekam video dan viral di media sosial (Tangkapan layar video viral)
Detik-detik saat korban dievakuasi pamannya terekam video dan viral di media sosial (Tangkapan layar video viral)

MEDIUSNEWS - Teganya! Seorang pria di Cimahi, Jawa Barat, diduga menganiaya dua anak kandungnya. Dari aksi kekerasan itu, satu anaknya meninggal dunia, satu lagi dilarikan ke rumah sakit, akibat luka serius.

Pria tersebut berinisial A, tinggal di kontrakan di Jalan Pesantren, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Cimahi.

Aksi ayah bejat ini terjadi pada Senin 6 Februari 2023 sore. Peristiwa ini pun membuat geger wilayah setempat. Terlebih saat korban dievakuasi, banyak warga yang histeris karena melihat kondisi korban yang begitu mengenaskan.

Baca Juga: Kisah Perwira Polwan Karawang Mengaping Para Bocah di Tengah Perayaan Cap Go Meh

Zubaedah, pemilik kontrakan menyebutkan, dirinya sempat mendengar suara benturan di lantai 2 kontrakannya. "Saya tadi dengar suara benturan di atas, seperti anak loncat-loncat. Pas keluar dilihat ada motor bapaknya, jadi tak curiga kalau ada masalah," ujarnya.

Beberapa jam kemudian dia kaget ketika polisi datang ke rumah kontrakannya.

Saksi lain, yang juga tetangga pelaku, mengatakan, dia melihat pelaku membawa anak perempuannya bersama istrinya (ibu tiri korban) mengunakan ojek online.

Baca Juga: Gila! Wanita Muda ini Cabuli Belasan Bocah, Begini Kronologinya

"Tapi dia tak tahu mau dibawa kemana. Sedangkan anak yang satunya, dikurung di dalam kamar," ujarnya.

Jenazah korban diautopsi di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung, sedangkan kakak korban menjalani perawatan karena mengalami luka serius.

Peristiwa inipun viral. Detik-detik saat paman korban bersama warga mengevakusi korban terekam kamera dan beredar di media sosial.

Baca Juga: Kasus Pencabulan Bocah 8 Tahun di Sukabumi, Pengacara: Ada yang Janggal

Terpisah, Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, pihaknya sedang mendalami kasus tersebut, termasuk meminta keterangan dari saksi-saksi.

"Sekarang masih didalami. Kita juga sedang memeriksa beberapa saksi," kata AKBP Aldi Subartono, Selas 7 Februari 2023. (***)

Halaman:

Editor: Moch Bayu Hidayah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X